Mengenai Saya

Foto saya
Sebuah UKM yang bergerak di bidang kepencintaalaman. Di bawah naungan Institut Pertanian Malang.

Jumat, 21 Desember 2018

KEANERAGAMAN JENIS IKAN KARANG DI ZONA INTERTIDAL PANTAI KONDANG MERAK


KEANERAGAMAN JENIS IKAN KARANG DI ZONA INTERTIDAL 
PANTAI KONDANG MERAK



OLEH:
YEREMIAS BINSASI









MAHASISWA PENINTA ALAM INSTITUT PERTANIAN MALANG
TRACKING ,OBSERVATION, CONSERVATION






PENDAHULUAN

Latar belakang

Zona intertidal ialah bagian laut yang paling banyak di dikenal dan dipelajari karena sangat mudah dicapai manusia, memiliki daerah yang paling sempit tetapi memiliki keragaman dan kelimpahan organisasi yang relatiflebih tinggi dengan zona lut lainnya.daerah intertidal terletak antara pasang tertinggi dan surut rendah. Daerah intertidal terletak paling pinggir dari bagian ekosistem pesisir dan laut dan berbatasan dengan ekosistem darat. Intertidal merupaan daerah pasang surut yang di pengaruhi oleh kegiatan pantai dan laut. Kondisi komunitas pasang surut tidak banyak perubahan kecuali pada kondisi ekstrim tertentu dapat merubah komposisi dan kelimpahan organisme intertidal.
Zona intertidal terdapat ekosistem yang unik dan menjadi tempat yang nyaman berbagai biota laut.keberagaman biota laut disebabkan beragamanya komponen biofisik dan fungsi ekologi terumbu karang memungkian masyarakat pesisir menggantungkan hidup pada areal tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya eksploitasi manusia secara terus-menerus terhadap ekosistesm terumbukarang yang tidak memperhatikan pelestaran alam sehingga akan menyebabakan rusaknya ekostem  terumbu karang seperti mengambil karang batu, penangkapan ikan dengan bahan peledak dan bahan kimia beracun.
Ikan karang merupakan salah stu biota yang hidup pada ekosistem biota yang hidup pada ekosistem terumbu karang dan sangat bergantung pada ondisi terumbu karang. Sebagai habitat untuk berlindung, mencari makan dan proses perkembangbiakan di dalam area otoritas yang telah dipertahankan. Ikan karang berukuran kecil dan relatife tidak berpindah-pindah dan sebagian besar merupaan ikan hias. Potensinikan karang yang melimpah, memiliki ekosistem tinggi dan merupakan komoditi eksport yang mendorong msyarakat mengekploitasi secara besar-besaran.
Pemanfaatan ikan karang sudahber kembang pada beberapa awasan di Indonesia. yaitu dengan melakukan identifikasi dan iventarisasi. Penggelolaan spesias ikan karang diawali dengan perencanaa, yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengiventarisasi ikan karang sngat diperlukan bagi pengelolaan kawasan konservasi peraiaran laut, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “keanekaragaman jenis ikan karang di zona intertidal pantai kondang merak”



Tujuan
Penelitian menunjukkan untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan karang di zona intertidal pantai kondang merak

Hipotesis
Di duga keanekaragaman jenis ikan karang di zona intertidal pantai Kondang Merak Rendah. Isu dan permasalahan ekosistem peraiasan laut di zona intertidal Pantai Kondang Mearak ialah degradasi habitat dan kualitas lingkungan akibat aktivitas  manusia yang tidak mendukung kelestarian ekosistem




MATERI DAN METODE
Penelitian dilakukan di zona intertidal Pantai Kondang Merak KPH Malang, BKPH Sengguruh, RPH Sumber Manjing Kulon. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2015 meliputi tahap persiapan dan penelitian.
 Pralatan yang digunaan penelitian ialah alat SCUBA (snorkel, marker, fins) untuk memudahkan pengamatan objek yang diamati, GPS (Global Pasition Sistem) untuk menentukan stasiun pengamatan, roll meter untuk mengukur garis transek, kamera bawah air untuk dokumentasi obyek yang diamati,kertas kalkir dan pensil untuk mencatat obyek yang diamati,buku panduan ikan karang untuk mengidentifikasi ikan karang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey dan wawancara dengan petugas dan msyarakat sekitar Pantai Kondang Merak. Data yang di kumpulkan berupa data primer dan data skunder. Data primar diperoleh dengan pengamatan secara lagsung dibawah air dengan menyusuri garis transek sepanjang 100 m dengan jarak pandang 2,5 meter ke kiri dan kenan. Untuk mengetahui jenis ikan karang menggunakan metode Under Water Visual Census (UVS) Cappenberg (2009) pengamatan ikan karang di lakukan di 5 stasiun pada kedalaman 1-3 m disepanjang garis transek. Pengamatan dilakukan ketika air laut pasang yaitu pada 09.00- 12.00
Tahapan pelaksanaan penelitian ialah sebgai berikut :
1.    Survei awal untuk mengetahui kondisi umum lokasi
2.    Menentukan titik kordinat pada setiap stasiun pengamatan ikan karang
3.    Mencatat dan menghitung jumlah masing-masing jenis
4.    Menggambil gambar dengan menggunakan kamera bawah air
5.    Melakukan identifikasi jenis ikan karang
6.    Pembuatan laporan dan olah data
Pengamatan dilakukan terhadap keadaan umum lokasi, jenis dan jumlah ikan karang di zona intertidal pantai Pantai Kondang Merak.





HASIL
Jenis ikan karang yang dapat ditemukan di  zona intertidal Pantai Kondang Merak ialah 29 jenis termasuk dalam 15 famili. Keanekaragama jenis ikan karang di zona intertidal Pantai Kondang Merak masuk dalam kategori keanekaragaman jenis tingggi dengan nilai indeks keragaman  3.007















Dikutip dari skripsi dari Pustaka MAPALIPMA

Tidak ada komentar: