KEANERAGAMAN JENIS
IKAN KARANG DI ZONA INTERTIDAL
PANTAI KONDANG MERAK
OLEH:
YEREMIAS BINSASI
MAHASISWA PENINTA
ALAM INSTITUT PERTANIAN MALANG
TRACKING ,OBSERVATION, CONSERVATION
PENDAHULUAN
Latar
belakang
Zona intertidal ialah bagian laut yang paling
banyak di dikenal dan dipelajari karena sangat mudah dicapai manusia, memiliki
daerah yang paling sempit tetapi memiliki keragaman dan kelimpahan organisasi
yang relatiflebih tinggi dengan zona lut lainnya.daerah intertidal terletak
antara pasang tertinggi dan surut rendah. Daerah intertidal terletak paling
pinggir dari bagian ekosistem pesisir dan laut dan berbatasan dengan ekosistem
darat. Intertidal merupaan daerah pasang surut yang di pengaruhi oleh kegiatan
pantai dan laut. Kondisi komunitas pasang surut tidak banyak perubahan kecuali
pada kondisi ekstrim tertentu dapat merubah komposisi dan kelimpahan organisme
intertidal.
Zona
intertidal terdapat ekosistem yang unik dan menjadi tempat yang nyaman berbagai
biota laut.keberagaman biota laut disebabkan beragamanya komponen biofisik dan
fungsi ekologi terumbu karang memungkian masyarakat pesisir menggantungkan
hidup pada areal tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Adanya eksploitasi
manusia secara terus-menerus terhadap ekosistesm terumbukarang yang tidak
memperhatikan pelestaran alam sehingga akan menyebabakan rusaknya ekostem terumbu karang seperti mengambil karang batu,
penangkapan ikan dengan bahan peledak dan bahan kimia beracun.
Ikan
karang merupakan salah stu biota yang hidup pada ekosistem biota yang hidup
pada ekosistem terumbu karang dan sangat bergantung pada ondisi terumbu karang.
Sebagai habitat untuk berlindung, mencari makan dan proses perkembangbiakan di
dalam area otoritas yang telah dipertahankan. Ikan karang berukuran kecil dan
relatife tidak berpindah-pindah dan sebagian besar merupaan ikan hias.
Potensinikan karang yang melimpah, memiliki ekosistem tinggi dan merupakan
komoditi eksport yang mendorong msyarakat mengekploitasi secara besar-besaran.
Pemanfaatan
ikan karang sudahber kembang pada beberapa awasan di Indonesia. yaitu dengan
melakukan identifikasi dan iventarisasi. Penggelolaan spesias ikan karang
diawali dengan perencanaa, yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengiventarisasi
ikan karang sngat diperlukan bagi pengelolaan kawasan konservasi peraiaran
laut, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “keanekaragaman
jenis ikan karang di zona intertidal pantai kondang merak”
Tujuan
Penelitian
menunjukkan untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan karang di zona
intertidal pantai kondang merak
Hipotesis
Di duga keanekaragaman jenis
ikan karang di zona intertidal pantai Kondang Merak Rendah. Isu dan
permasalahan ekosistem peraiasan laut di zona intertidal Pantai Kondang Mearak
ialah degradasi habitat dan kualitas lingkungan akibat aktivitas manusia yang tidak mendukung kelestarian
ekosistem
MATERI
DAN METODE
Penelitian
dilakukan di zona intertidal Pantai Kondang Merak KPH Malang, BKPH Sengguruh,
RPH Sumber Manjing Kulon. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai
Februari 2015 meliputi tahap persiapan dan penelitian.
Pralatan yang digunaan penelitian ialah alat
SCUBA (snorkel, marker, fins) untuk memudahkan pengamatan objek yang diamati,
GPS (Global Pasition Sistem) untuk menentukan stasiun pengamatan, roll meter
untuk mengukur garis transek, kamera bawah air untuk dokumentasi obyek yang
diamati,kertas kalkir dan pensil untuk mencatat obyek yang diamati,buku panduan
ikan karang untuk mengidentifikasi ikan karang
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survey dan wawancara dengan
petugas dan msyarakat sekitar Pantai Kondang Merak. Data yang di kumpulkan
berupa data primer dan data skunder. Data primar diperoleh dengan pengamatan
secara lagsung dibawah air dengan menyusuri garis transek sepanjang 100 m
dengan jarak pandang 2,5 meter ke kiri dan kenan. Untuk mengetahui jenis ikan
karang menggunakan metode Under Water Visual Census (UVS) Cappenberg (2009)
pengamatan ikan karang di lakukan di 5 stasiun pada kedalaman 1-3 m disepanjang
garis transek. Pengamatan dilakukan ketika air laut pasang yaitu pada 09.00-
12.00
Tahapan
pelaksanaan penelitian ialah sebgai berikut :
1. Survei
awal untuk mengetahui kondisi umum lokasi
2. Menentukan
titik kordinat pada setiap stasiun pengamatan ikan karang
3. Mencatat
dan menghitung jumlah masing-masing jenis
4. Menggambil
gambar dengan menggunakan kamera bawah air
5. Melakukan
identifikasi jenis ikan karang
6. Pembuatan
laporan dan olah data
Pengamatan dilakukan
terhadap keadaan umum lokasi, jenis dan jumlah ikan karang di zona intertidal
pantai Pantai Kondang Merak.
HASIL
Jenis ikan karang yang dapat
ditemukan di zona intertidal Pantai
Kondang Merak ialah 29 jenis termasuk dalam 15 famili. Keanekaragama jenis ikan
karang di zona intertidal Pantai Kondang Merak masuk dalam kategori
keanekaragaman jenis tingggi dengan nilai indeks keragaman 3.007
Dikutip dari skripsi dari Pustaka MAPALIPMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar